ANC


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Dalam kehamilan Trimester III wanita hamil mengalami kondisi psikis yang labil biasanya disebabkan oleh ketidaknyamanan antaralain karena tubuh yang dulu langsing kini terus membesar.Diakui atau tidak ketidaknyamanan ini jelas dapat menurunkan rasa percaya diri ibu.Apalagi di Trimester III ini ibu hamil tidak leluasa bergerak.
Selain itu pada Trimester III merupakan masa penungguan terhadap kehadiran bayi yang membuat ibu hamil gelisah karena takut bila bayinya akan datang setiap saat.Kehamilan Trimester III merupakan kelanjutan dari perkembangan kehamilan Trimester I dan II,sehingga bila dalam kehamilan Trimester I dan II ibu hamil menjaga kehamilannya dengan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan dan pengawasan selagi hamil,maka kehamilan Trimester IIIakan berjalan lancar.
Jadi kehamilan trimester III,merupakan akhir dari penungguan yang memerlukan dukungan bagi keluarga dan tenaga kesehatan.Dengan demikan pada trimester III ibu hamil dianjurkan untuk lebih sering memeriksakan kehamilannya agar bila terjadi penyulit seperti perdarahan,dan bengkak diwajah segera dapat ditangani oleh nakes.
Oleh sebab itu,penulis tertarik mengambil kasus ini dengan harapan dapat memberikan asuhan dan perawatan sebagai salah satu usaha untuk mengatasi masalah yang dialami ibu sampai dengan persalinan.

1.2    Tujuan
1.2.1   Tujuan umum
Mahasiswa  dapat melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan Timester III dengan pendekatan manajemen kebidanan Varney.
1.2.2   Tujuan khusus
setelah penyusunan ashuhan kebidanan,Mahasiswa diharapkan dapat :
-          Mengkaji data ibu
-          Mengidentifikasi diagnosa dan masalah berdasarkan data
-          Menyusun rencana asuhan secara menyeluruh dengan tepat dan rasional
-          Melaksanakan langsung asuhan kebidanan secara efisien dan aman
-          Mengevaluasi inervensi yang telah dilakukan
1.3    Teknik Pengumpulan Data
1.3.1        Anamnese atau wawancara
1. Auto anamnese yaitu mengadakan tanya jawab secara langsung dengan       penderita.
2. Allo anamnese yaitu mengadakan tanya jawab secra tidak langsung dengan keluarga/orang terdekat klien.
1.3.2  Pemeriksaan
   1. Pemeriksaan fisik : yang didapat dengan inspeksi,palpasi.perkusi dan auskultasi.
               2.   Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan lab,pemeriksaan pangguldan USG
1.3.3        Studi pustaka
Teknik pengumpulan data dengan cara mengambil data yang ada direferensi(buku,laporan-laporan,penelitian,majalah ilmiah,jurnal,dsb)
1.3.4        Studi dokumentasi
Teknik pengumpulan data dengan cara mengambil data yang ada didalam status klien.
1.4    Teknik Penulisan
Bab 1   Pendahuluan,terdiri dari latar belakang,tujuan,teknik pengumpulan data,teknik
            penulisan.
         Bab 2  Tinjauan pustaka,terdiri dari,konsep kehamilan dan konsep manajemen.
         Bab 3 Tinjauan,kasus,terdiridaripengkajian,interpretasi
                    data,intervensi,implementasi,evaluasi.
Bab 4 Pembahasan
Bab 5 Penutup terdiri dari,kesimpulan dan saran.




BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Kehamilan
1. Definisi
- kehamilan(graviditas) mulai dengan konsepsi(pembuahan) dan berakhir dengan permulaan peralinan.
(obstetric fisiologi,1983:3)
-                Kehamilan (fertilisasi) adalah pertemuan an persenyawaan antara sel telur(ovum) dengan sel mani(sperma),lamanya kehamilan kira-kira 40 minggu/280 hari dihitung dari HPHT.
(synopsis obstetric,1998:49)
           -  ditinjau dari tuanya kehamilan,kehamilan dibagi dalam 3 bagian yaitu:
a.       Trimester I dari konsepsi 0-12 minggu
b.      Trimester II dari konsepsi 16-24 minggu
c.       Trimester III dari konsepsi 28-36 minggu
(synopsis obstetric,1998:43)
2.Etiologi
2.1 Perjalanan spermatozoa
- saat koitus,dilepas 2-5cc ejakulat difronix(vagina)
- jumlah sel berkisar 18-20 juta/cc.Mencapai cavum uteri beberapa ratus ribu,200 sel bisa mencapai ampula tuba,dan hanya 1 sel saja yang mampu mengadakan pembuahan(kapasitasi)
2.2 Perjalanan ovum
- dengan bantuan silia gerak sel telur berlawanan arah dengan sel sperma
- saat ovulasi 1 sel telur yang matang dilepas secara perlahan kemudian ditangkap oleh fimbri tuba.
- fertilisasi biasanya terjadi diampula tuba.
2.3 Fertilisasi
- 1 sel sperma(kapasitasi) masuk kedalam zona pelucida menembus masuk ke vietellus
- Zona pelucida mengalami perubahan sehingga tidak dapat dimasuki sel sperma yang lain.
2.4 Penentuan jenis kelamin
- Ovum : 22 krom autosom + 1 sex krom x
- Spermatozoa : 22 krom autosom + 1 sex krom x
                                   22 krom autosom + 1 sex krom y
Xx : jenis kelamin perempuan
Xy : jenis kelamin laki-laki.
2.5 Pertumbuhan ovum setelah dibuahi
Hasil pembuahan berupa zygote pembelahan secara lambat melalui gerakan silia dan motilitas tuba dalam 3-4 hari baru mencapai cavum uteri membelah menjadi blastomer membelah menjadi kumpulan sel(morula) penimbunan cairan sel(blastosis) 4-6 hari dalam cavum uteri(periode blastosis bebas) menempel desisua-nidasi.
2.6 Nidasi dan Implantasi
- Terjadi hari ke 6-7 setelah fertilisasi.
- Saat nidasi blastosis terdiri dari 1 lapis sel pipih dan 1 lapis  sel tebal: inner mass cell dan trofoblas.
- Saat nidasi-perdarahan luka(tanda Hartman)
- Nidasi biasanya terjadi dibagian dinding depan dan belakang uterus dekat fundus(lokasi plasenta)
-  Nidasi (+) disebut kehamilan.
-  Saat nidasi trofoblas menghasilkan hormone HCG.
- HCG,korpus luteum(gravidarum) tumbuh terus-progesteron(+) sampai    digantikan oleh plasenta.HCG-tanda kahs kehamilan(tes kencing)
- Lapisan decidua
  - Desidua kapsularis,desidua basalis(plasenta dibentuk)dan desidua parietalis/vera.
- Hasil konsepsi diselubungi jonjot-jonjot disebut villi korialis yang berpangkal pada korion.
2.7 Embriogenesis
- Bermula dari lempeng embrional(embryonal plate) yang selanjutnya berdiferensiasi menjadi 3 unsur lapisan yaitu :
  - sel ektodermal
  - sel mesodermal
  - sel entodermal
- Hari 7½  - dengan blastosis luar -  1 lapis sel
                 - dengan blastosis dalam – 2 lapis sel
- Diantara discus embrionik dengan trofoblas muncul beberapa sel kecil sehingga terbentuk ruangan cavum amnion.
- Hari 9½
      - Pembesaran embrio – perusakan jaringan ibu dan dinding kapiler darah ibu masuk kedalam lacuna.
- Benang-benang trfoblas dan cabang-cabangnya membentuk villi-villi awalnya pada seluruh permukaan kemudian menghilang kecuali pada sisi  implantasi-PLASENTA
- Hari 12
  - Terbentuk tangkai badan(body stalk) yang menghubungkan embrio dengan khorion kemudian menjadi tali pusat.
- Minggu ke 3  Pembentukan somit(badan embrio)
- Minggu ke 10 Pembentukan system cardiovaskuler
- Organogenesis selesai minggu ke 12.
3. Perubahan Fisiologis Wanita hamil
3.1 Perubahan pada system reproduksi
3.1.1 Uterus
- Ukuran untuk akomodasi pertumbuhan janin rahim membesar akibat hipertrofi dan hiperplasi otot polos rahim serabut-serabut kolagennya menjadi higroskopik.Endometrium menjadi desidua.Ukuran pada kehamilan cukup bulan 30x25x20cm dengan kapasitas lebih dari 4000cc.
- Berat : dari 30 gram menjadi 1000 gram pada akhir kehamilan(40 minggu)
- Bentuk dan konsistensi
·         Pada bulan pertama : bentuk rahim seperti buah alpukat
·         Kehamilan 4 bulan : bentuk bulat
·         Kehamilan akhir : bujur telur
·         Rahim tidak hamil : sebesar telur ayam
·         Kehamilan 2 bulan : sebesar telur bebek
·         Kehamilan 3 bulan : sebesar telur angsa
·         Minggu I : isthmus rahim hiperttrofi dan bertambah panjang bila diraba teras lebih lunak(soft) disebut tanda hegar.
·         Kehamilan 5 bulan : rahim teraba seperti berisi cairan ketuban dinding rahim terasa tipis.
- posisi rahim alam kehamilan
·         Permulaan kehamilan : letak antefleksi/retrofleksi
·         4  bulan kehamilan : rahim tetap berada dalam rongga pelvis
·         Setelah itu mulai memasuki rongga perut yang dalam pembesarannya dapat mencapai batas hati.
- vaskularisasi
Aa uterine aa ovarika bertambah dalam diameter,panjang,dan anak-anak cabangnya.pembuluh darah balik(vena) mengembang dan bertambah.
- serviks uteri
Serviks bertambah vaskularisasinya dan menjadi lunak(soft) tanda goodell.Kelenjar endoservikal membesar dan mengeluarkan banyak cairan mucus,karena pertambahan dan pelebaran pembuluh darah warnanya menjadi livid disebut tanda Chadwick.
 3.1.2 Indung telur (ovarium)
- ovulasi terhenti
- Masih terdpat korpus luteum grsviditas sampai terbentuknya uri yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan progesterone.
3.1.3 vagina dan vulva
- vagina dan vulva terlihat lebih merah/ kebiruan akibat hipervaskularisasi.Warna livid pada vagina dan portio serviks disebut tanda Chadwick.
3.1.4 Dinding perut(abdominal wall)
- Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan robeknya serabut elastic dibawah kulit sehingga timbul striae gravidarum.bila terjadi peregangan yang hebat misalnnya pada hidramnion dan kehamilan ganda dapat terjadi diastasis rekti bahkan henia.Kulit perut pada linea alba bertambah pigmentasinya disebut linea nigra.
3.2 Perubahan pada organ dan system lainnya
3.2.1 Sistem sirkulasi darah
- Volume darah
Volume darah total dan volume plasma darah naik pesat sejak akhir trimester I.Volume darah akan bertambah banyak kira-kira 25% dengan puncaknya pada kehamilan 32 minggu,diikuti curah jantung(cardiac output) yang meningkat sebanyak ± 30 %.Akibat hemodilusi yang mulai jelas kelihatan pada kehamilan 4 bulan.Ibu yang menderita penyakit jantung dapat jatuh dalam keadaan dekompensasi kordis.Kenaikan plasma darah dapat mencapai 40 % saat mendekati cukup bulan.
- Protein darah
Gambaran protein dalam serum berubah,jumlah protein albumin dan gamaglobulin menurun dalam Triwulan I dan meningkat secara bertahap pada akhir kehamilan . Betaglobulin dan fibrinogen terus menngkat.
- Hitung jenis dan hemoglobin
Hematokrit cenderung menurun karena kenaikan relative volume plasma darah.Jumlah eritrosit cenderung meningkat untuk memenuhi kebutuhan transpor O2 yang sangat diperlukan selama kehamilan.Konsentrasi Hb terlihat menurun,walaupun sebenarnya lebih besar dibandingkan Hb pada orang yang tidak hamil.Anemia fisiologis disebabkan oleh volume plasma yang meningkat.Dalam kehamilan,leukosit meningkat sampai 10000/cc,begitu pula dengan produksi trombosit.
- Nadi dan tekanan darah
Tekanan darah arteri cenderung menurun terutama selama trimester ke 2 kemudian naik lagi seperti pada pra hamil.tekanan vena dalam batas-batas normal pada ekstremitas atas dan bawah cenderung naik setelah akhir trimester I.Nadi biasanya naik,nilai rata-rata 84/menit.
- Jantung
Pompa jantung mulai naik kira-kira 30% setelah kehamilan 3 bulan dan menurun lagi pada minggu-minggu terakhir kehamilan.
3.2.2 Sistem pernapasan
- wanita hamil kadang-kadang mengeluh sesak napas dan pendek.Hal ini disebabkan oleh usus yang tertekan kearah diafragma akibat pembesaran rahim.Kapasitas vital paru meningkat sedikit selama hamil.Seorang wanita hamil selalu bernapas lebih dalam.Yang lebih menonjol adalah pernapasan dada(thoranic Breathing).
3.2.3 Saluran pencernaan
- Salivasi meningkat pada TM I,mengeluh mual dan muntah. Tonus otot-otot saluran pencernaan melemah sehingga motilitas dan makanan akan lebih lama berada dalam saluran makanan.reabsorpsi makanan baik,namun akan menimbulkan obstipasi.Gejala muntah(emesis gravidarum) sering terjadi biasanya pada pagi hari(morning sikness).
3.2.4 tulang dan gigi
- Persendian panggul akan terasa lebih longgar,karena ligament-ligamen melunak(softening) juga terjadi sedikit pelebaran pada ruang persendian.Apabila pemberian makanan tidak dapat memenuhi kebutuhan kalsium janin,kalsium maternal pada tulang-tulang panjang akan berkurang untuk memenuhi kebutuhan.Bila konsumsi kalsium cukup,gigi tidak akan kekurangan kalsium.ginggivitas kehamilan adalah gangguan yang disebabkan olehfaktor lain misalnya hygiene yang buruk disekitar mulut.
3.2.5 Kulit
- Pada daerah kulit tertentu terjadi hiperpigmentasi :
·         Muka disebut masker kehamilan(cloasma gravidarum)
·         Payudara,putting susu,arola payudara.
·         Perut linea nigra striae
·         Vulva
3.2.6 kelenjar endokrin
·         Kelenjar Tyroid : dapat membesar sedikit
·         Kelenjar Hipofise : dapat membesar terutama lobus anterior.
·         Kelenjar adrenal : tidak begitu terpengaruh.
3.3 Metabolisme
3.3.1 Tingkat metabolic basal pada wanita hamil meninggi hingga 15-20% terutama pada trimester akhir.
3.3.2 Keseimbangan asam alkali sedikit mengalami perubahan konsentrasi alkali
·         Wanita tidak hamil : 155 m Eq/L
·         Wanita hamil : 145m Eq/L
·         Natrium serum : turun dari 142 menjadi 135 m Eq/L
·         Bikarbonat plasma : turun dari 25 menjadi 22 m Eq/L
3.3.3 Dibutuhkan protein yang banyak untuk perkembangan fetus,alat kandungan,payudara,dan badan ibu serta untuk persiapan laktasi.
3.3.4 Hidrat arang,seorang wanita hamil sering merasa haus,nafsu makan kuat,sering kencing,kadang kala dijumpai glukosoria yang mengingakan kita pada diabetes mellitus.Dalam kehamilan pengaruh kelenjar endokrin agak terasa,seperti somatomatropin,plasma insulin dan hormone-hormon adrenal 17 ketosteroid.
3.3.5 metabolisme lemak yang terjadi,kadar kolesterol meningkat sampai 350mg/lebih per 100cc.Hormon somatomatopin mempunyai peranan dalam pembentukan lemak payudara.Deposit lemak terdapat di badan,perut,paha, dan lengan.
3.3.6 Metabolisme mineral
·         Kalsium : dibutuhkan rata-rata 1,5 gram sehari sedangkan untuk pembentukan tulang-tulang terutama dalam Trimester terakhir dibutuhkan 30-40 gram.
·         Fosfor : dibutuhkan rata-rata 2 g/hari
·         Zat besi : dibutuhkan tambahan zat besi ± 800 mg/30-50 mg sehari
·         Air : cenderung mengalami retensi air.
4. Tanda_Tanda dan gejala Kehamilan
4.1 tanda-tanda persumtif
·         Amenorhea                                                                    
·         Mual dan muntah
·         Ngidam
·         Pingsan
·         Payudara tegang
·         Sering miksi
·         Konstipasi/ Obstipasi
·         Pigmentasi kulit
·         Epulis / hipertrofi gusi
·         Varices
4.2 Tanda tidak pasti
- rahim membesar
- Pada pemeriksaan dalam dijumpai :
·         Tanda Hegar : pada bimanual,istmus tidak teraba,seakan-akan korpus uteri terpisah dari serviks.
·         Tanda cdadwick : adanya perubahan warna pada mukosa serviks,vagina,vulva merah kebiru-biruan.
·         Tanda Piskasek : Pada vt teraba uterus membesar dan tidak rata permukaannya.
·         Kontraksi Braxton Hicks : Pada vt uterus berkontraksi menjadi keras tanpa disertai nyeri.
·         Teraba ballottement
·         Pemeriksaan tes biologis kehamilan positif
4.3 Tanda pasti kehamilan
·         Gerakan janin dalam rahim
·         Terdengar djj
·         Pada USG terlihat bayangan janin’
(Manuaba,1998 : 126)
5. Hal-Hal Yang Biasa terjadi Selama Kehamilan
5.1 Perubahan perasaan(mood)
- Baik pria maupun wanita dapat mengalami perasaan-perasaan selam kehamilan ini adalah reaksi  normal terhadap berbagai perubahan yang terjadi yang menimbulkan ketegangan,perubahan perasaan dan mudah tersinggung.
- Terdapat 2 teori tentang perubahan perasaan yaitu :
1. Teori Hormon
 Banyak ahli menduga bahwa penyebab perubahan perasaan selama hamil adalah karena peningkatan hormone progesterone.Hal ini seperti terjadinya sindrom premenstruasi yang menimbulkan ketegangan,perubahan perasaan dan mudah tersinggung.
2.Teori Kesadaran Baru
Beberapa ahli percaya bahwa perubahan perasaan seringkali karena adanya sensasi baru dan munculnya berbagain perubahan dalam tubuh ibu hamil.Sensasi tersebut antara lain gerakan janin,goncangan,cairan ketuban ketika janin menendang,denyut arteri uterus.
5.2 Ngidam
- Beberapa hal penyebab ngidam antara lain :
·         Beberapa ahli memperkirakan bahwa ngidam adalah ceara tubuh memenuhi zat nutrisi yang tidak terpenuhi dari diet.
·         Ahli lain mengatakan bahwa wanita ngidam sesungguhnya mencari perhatian terutama ingin melihat apakah suaminya cukup mencintainya.
5.3 Mimpi
- Mimpi-mimpi yang mengganggu sering terjadi pada wanita hamil dan calon ayah.Hal ini dialami karena ketakutan dan kecemasan yang menghantui muncul menjadi mimpi dimalam hari.
- Yang harus disadari ialah bahwa tidak semua mimpi merupakan pengungkapan dari pikiran bawah sadar.Beberapa pikiran dari mimpi mungkin berasal dari apa yang dilihat,didengar,atau dilakukan pada hari sebelumnya.  
6. Perubahan fisiologis Pada Saat kehamilan TM III
6.1 Payudara
- Payudara mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan memberikan ASI pada saat laktasi.
6.2 Traktus urinarius
- Karena pengaruh desakan hamil muda dan turunnya keopala bayi pada hamil tua terjadi gangguan miksi dalam bentuk sering kencing.
6.3 Perubahan pada kulit
- Pada kulit terjadi hiperpigmentasi pada striae gravidarum lividae/alba,areola mamae,linea nigra,pipi(cloasma gravidarum).
6.4 Volume darah
- Volume darah akan bertambah banyak kira-kira 255 dengan puncaknya pada kehamilan 32 minggu,diikuti curah jantung(cardiac output) yang meningkat sebanyak ± 30 %.Kenaikan plasma darah mencapai 40 % saat mendekati cukup bulan.
6.5 Metabolisme
- Tingkat metabolic basal(basal metabolic rate/BMR) pada wanita hamil meninggi hingga 15-20% terutama pada trimester akhir.
- Kebutuhan kalori meningkat selama kehamilan dan laktasi.kalori yang dibutuhkan untuk ini terutama diperoleh dari pembakaran zat arang,khususnya sesudah kehamilan 5 bulan keatas.
6.6 Pertukaran zat
- Wanita hamil bertambah berat :
·         Dalam TM I BB bertambah ± 1 kg
·         Dalam TM II BB bertambah ± 5 kg
·         Dalam TM III bertambah ± 5,5 kg
- Penambahan Bb disebabkan :
·         Berat janin 3 kg,plasenta 0,5 kg,air ketuban 1 kg.
·         Berat rahim(dari 30 gram menjadi 1 kg)
·         Penimbunan lemak(buah dada,pantat,dll,1,5 kg)
·         Penimbunan zat putih telur(2kg)
·         Retensi air(1,5 kg)
(Sinopsis obstetric,1998:39)
7. Perubahan Psikologis kehamilan TM III
- TM III sering disebut sebagai periode penungguan yang waspada karena wanita tersebut sadar terhadap kehadiran bayinya sebagai suatu yang terpisah ia menjadi tidak sabar menunggu kedatangan bayinya.
-Terdapat rasa gelisah bahwa bayinya tersebut akan datang setiap saat,suatu fakta yang membuat wanita hamil tersebut gelisah sementara ia mengawasi dan menunggu tanda-tanda serta gejala-gejala persalinan.
- Banyak perhatian diberikan kepada perawatan bayi dan banyak dugaan tentang rupa jenis kelamin serta penilaian nama bayi.
- Sejumlah ketakutan nampak selama TM III.Mungkin takut akan kehidupan sendiri dan bayinya bahwa ia akan memiliki bayi yang tidak normal,persalinan bahwa organ vitalnya akan terluka.
- Pada pertengahan TM III seksualitas berkurang sementara perutnya menjadi kendala berbagai perasaan secara jujur diantara suami istri.
_wanita mengalami ketidaknyamanan fisik yang meningkat akhir kehamilan ia mungkin merasa canggung dan memerlukan dukungan yang sering.
8.Ketidaknyamanan pada kehamilan TM III
8.1 Diare
- Penyebab
·         Dari hormone
·         Dari makanan
·         Efek samping dari infeksi virus
- Cara mengatasi :
·         Cairan pengganti rehidrasi oral
·         Hindari makanan berserat tinggi sereal kasar,buah,sayur,laktosa yang mengandung makanan.
·         Makanan sedikit tapi sering untuk memastikan kecukupan gizi.
8.2 Edema dependen
- Penyebab :
·         Peningkatan kadar Sodium
·         Kongesti sirkulasi pada ekstremita bawah
·         Peningkatan permeabilita kapiler
·         Tekanan dari pembesaran uterus pada vena pelvic ketika duduk/ pada vena cafa inverior ketika berbaring.
- Cara mengatasi :
·         Hindari posisi berbaring terlentang
·         Hindari posisi berdiri untuk waktu yang lama ,istirahat dengan berbaring miring ke kiri dengan kaki agak ditinggikan.
·         Tinggikan kaki jika dapat
·         Hindari kaos kaki yang ketat/tali/pita yang ketat pada kaki.
·         Lakukan senam(latihan) secara teratur.
- tanda-tanda bahaya :
·         Jika muncul pada muka dan tangan(Pre-eklamsi)
·         Jika disertai dengan gejala anemia,protein uria,hipertensi.
·         Tanda-tanda varices dan komplikasi tromboembolic.
8.3 Sering BAK
- Penyebab :
·         Tekanan uterus pada kandung kemih
·         Nocturia akibat ekskresi sodium yang meningkat bersamaan terjadinya pengeluaran air.
- Cara mengatasi :
·         Kosongkan saat terasa dorongan untuk kencing
·         Perbanyak minum pada siang hari
·         Jangan kurangi minum dimalam hari untuk mengurangi nocturia kecuali jika mengganggu tidur dan menyebabkan keletihan.
·         Batasi minum bahan diuretic alamiah seperti kopi,the,cola,cafein.
·         Jelaskan tentang tanda-tanda ISK posisi berbaring miring kekiri dengan kaki ditinggikan pada malam hari untuk meningkatkan diuresis.
8.4 Gatal-gatal
- Penyebab :
·         Kemungkinan karena hipersensitivitas terhadap antigen plasenta.
- Cara mengatasi :
·         Gunakan kompes dingin,mandi berendam/ shower.
·         Kaji adanya kelainan . penyakit kulit lainnya.
- Tanda- tanda bahaya :
·         Pruiritus gravidarum(intrahepatic cholestasis kehamilan) dengan / tanpa dihubungkan dengan penyakit kuning.
·         Jika disertai dengan mual muntah,penyakit kuning,kencing warna hitam.
·         Tanda / gejala dermatoses(ex scabies)
8.5 Hemorhoid(Wasir)
- Penyebab :
·         Konstipasi
·         Tekanan yang meningkat dari uterus gravid terhadap vena hemorhoidal
·         Dukungan yang tidak memadai pada vena hemorrhoid di area anorectal
·         Kurangnya klep dalam pembuluh-pembuluh berakibat pada perubahan secara langsung pada aliran darah.
·         Statis,gravitas,tekanan vena meningkat dalam vena panggul,kongesti vena,pembesaran vena-vena hemorrhoid.
·         Cara mengatasi :
·         Hindari konstipasi
·         Makan-makanan berserat
·         Gunakan kompres es,komppres hangat/zitc bath
·         Dengan perlahan masukkan kembali dalam rectum jika perlu.
- Tanda bahaya :
·         Trombi
8.6 Keputihan
- Penyebab :
·         Hiperplasia mukosa vagina
·         Peningkatan produksi lendir dan kelenjar endoservikal sebagai akibat dari peningkatan kadar estrogen.
-    Cara mengatasi :
·         Tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari
·         Memakai pakaian dalam yang terbuat dari katun lebih kuat daya serapnya
·         Hindari pakaian dalam dan pantyhose yang terbuat dari nilon.
- Tanda bahaya :
·         Jika sangat banyak / baunya menyengat /warna kuning /abu-abu(penyakit kelamin,cervicitis,vaginitis)
·         Pengeluaran cairan(selaput ketuban pecah)
·         Perdarahan pervagina(abruption plasenta,plasenta previa,lesi pada serviks/vagina bloody show.
8.7 Konstipasi
- Penyebab :
·         Peningkatan kadar progesterone peristaltic usus menjadi lambat
·         Penurunan motilitas akibat dari relaksasi otot-otot halus
·         Penyerapan air dan colon meningkat
·         Tekanan uterus yang membesar pada usus
·         Suplemen zat besi
·         Diet,kurang senam/ exercise penurunan kadar cairan
- Cara mengatasi :
·         Tingkatkan intake cairan serat didalam diet
·         Buah prem/ juice prem
·         Minum cairan dingin / panas bila perut kosong
·         Istirahat cukup
·         Senam / exercise
·         Membiasakan buang air secara teratur
·         BAB segera setelah ada dorongan
- Tanda bahaya :
·         Rasa nyeri hebat di abdomen ,tidak mengeluarkan gas(obstruksi)
·         Rasa nyeri di kuadran kanan bawah(appendicitis)
8.8 Kram pada kaki
- Penyebab :
·         Ketidakseimbangan rasio kalsium / fosfor
·         Kadar kalsium yang rendah serta alkalosis ringan yang disebabkan oleh perubahan dalam system pernapasan.
·         Tekanan uterus yang meningkat pada syaraf
·         Keletihan
·         Sirkulasi darah yang kurang ketungkai bagian bawah menunjuk kejari-jari kaki
- Cara mengatasi :
·         Kurangi konsumsi susu(kandungan fosfor tinggi) berlatih dorsofleksi pada kaki untuk meregangkan otot-otot yang terkena.
·         Gunakan penghangat untuk otot
- Tanda bahaya :
·         Tanda-tanda thromboplebitis superficial / trombosis vena yang dalam.
8.9 Mati rasa dan rasa perih pada jari-jari tangan dan kaki
- Penyebab :
·         Perubahan dalam titik pusat gaya berat akibat uterus yang bertambah besar dan berat bisa membuat wanita tersebut mengambil sikap / postur yang membuat penekanan pada syaraf ulnar,median,dan sciatik.
·         Hiperventilasi juga bisa membuat jari tangan teras perih dan mati rasa(jarang)
- Cara mengatasi :
·         Jelaskan kemungkinan penyebab
·         Perhatian yang cermat terhadap postur tubuh yang benar
·         Dapat dikurangi dengan cara tiduran / berbaring miring
- Tanda bahaya :
·         Defisiensi nutrisi
8.10 Nafas sesak/ hiperventilasi
- Penyebab :
·         Uterus membesar dan menekan pada diafragama
- Cara mengatasi :
·         Secara periodic berdiri dan merentangkan lengan diatas kepala serta menarik napas panjang.
- Tanda bahaya :
·         Jika disertai demam,batuk,pernapasan cepat,malaise(infeksi)
·         Pernapasan cepat tanpa demam(embolus)
·         Exacorbasi(memburuknya asthma)
8.11 Nyeri ligamentum rotundum
- Penyebab :
·         Hipertrofi dan peregangan ligament
·         Tekanan dari uterus pada ligamentum
- Cara mengatasi :
·         Penjelasan mengenai penyebab rasa nyeri
·         Tekuk lutut kearah abdomen
·         Mandi air hangat
·         Gunakan bantalan pemanas pada area yang sakit
8.12 Perut kembung
-Penyebab :
·         Penekanan uterus yang membesar terhadap usus besar
·         Masuk angina
- Cara mengatasi :
·         Hindari makanan yang mengandung gas
·         Mengunyah makanan secara sempurna
·         Lakukan senam secara teratur
·         Pertahankan saat kebiasaan BAB yang normal
8.13 Pusing / syncope
- Penyebab :
·         Hipertensi postural berhubungan dengan perubahan hemodinamis
·         Penggumpalan darah didalam pembuluh tungkai yang mengurangi aliran balik vena dan menurunkan output cardiac serta tekanan darah.
- Cara mengatasi :
·         Bangun secara perlahan dari posisi istirahat
·         Hindari berdiri terlalu lama dalam lingkungan yang hangat / sesak
·         Hindari berbaring dalam posisi terlentang
- Tanda bahaya :
·         Jika kehilangan kesadaran / terjatuh
·         Jika disertai dengan tanda-tanda / gejala anemia
8.14 Sakit kepala
- Penyebab :
·         Kontraksi otot ketegangan spasme otot,keletihan

- Cara mengatasi :
·         Teknik relaksasi
·         Memasase leher dan otot bahu
·         Penggunaan kompres panas / es pada leher
·         Istirahat
·         Mandi air hangat
8.15 Sakit punggung atas dan bawah
- Penyebab :
·         Penambahan ukuran payudara
·         Keletihan
·         Spasme otot karena tekanan terhadap akar syaraf
- Cara mengatasi :
·         Mengangkat benda berjongkok dan bukan membungkuk
·         Lebarkan kaki dan letakkan 1 kaki sedikit didepan kaki yang lain pada waktu membungkuk.
9. Tanda – Tanda Bahaya pada Ibu Hamil
·         Perdarahan
·         Bengkak dikaki,wajah,atau sakit kepala kadang kejang
·         Demam tinggi
·         Keluar air ketuban sebelum waktunya
·         Gerakan janin berkurang / tidak bergerak
10 Pemeriksaan Ibu Hamil
10.1 Pengertian
Pemeriksaan ibu hamil adalah suatu tindakan pemeriksaan yang dilakukan pada ibu hamil untuk mencegah terjadinya komplikasi sehingga persalinan berjalan normal.
10.2 Tujuan
10.2.1 Tujuan umum
- Menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak selama dalam kehamilan,persalinan dan nifas sehingga didapatkan ibu dan anaknya sehat.
10.2.2 Tujuan khusus
- Mengenali dan menangani penyulit-penyulit yang mungkin dijumpai dalam kehamilan,persalinan,dan nifas.
- Mengenali dan mengobati penyakit-penyakit yang mungkin diderita sedini  mungkin 
- Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak
- Memberi nasehat-nasehat tentang cara hidup sehari-hari dan keluarga berencana,kehamilan,persalinan,dan nifas dan laktasi.
10.3 Jadwal pemeriksaan kehamilan
  • Pemeriksaan pertama kali yang ideal adalah sedini mungkin ketika haidnya terlambat 1 bulan.
  • Periksa ulang 1x sebulan sampai kehamilan 7 bulan
  • Periksa ulang 2x sebulan sampai kehamilan 9 bulan
  • Periksa ulang setiap minggu sesudah kehamilan 9 bulan
  • Periksa khusus bila ada keluhan-keluhan.
10.4 Pemeriksaan Ibu hamil
a. Anamnese
  • Anamnese identitas suami dan istri: nama,umur,agama,pekerjaan,alamat,dsb.
  • Anamnese umum
-          Tentang keluhan-keluhan ,nafsu makan , tidur,miksi,defekasi,perkawinan,dsb.
-          Tentang haid,kapan mendapat haid terakhir(HT)
-          Tentang kehamilan,pesalinan,keguguran,dan kehamilan ektopik atau kehamilan mola sebelumnya.
  • Inspeksi dan pemeriksaan fisik diagnostic
Pemeriksaan seluruh tubuh : TD,N,S,RR
  • Perkusi
Tidak begitu banyak artinya kecuali bila ada indikasi
  • Palpasi
Ibu hamil disuruh berbaring terlentang,kepala dan bahu sedikit lebih tinggi dengan memakai bantal.Pemeriksa berdiri disebelah kanan ibu hamil
- Palpasi perut untuk menentukan :
o   Besar dan konsistensi rahim
o   Bagian-bagian janin,letak,presentasi
o   Gerakan janin
o   Kontraksi rahim Braxton Hicks dan his
- Cara palpasi
Menurut LEOPOLD dengan variasi KNEBEL,BUDIN, dan AHLFELD
Palpasi menurut LEOPOLD
o   LEOPOLD I : - Kaki penderita dibengkokkan pada lutut dan lipat paha
- Pemeriksa berdiri disebelah kanan penderita,dan melihat kearah muka penderita
- Rahim dibawa ketengah
- Tinggi fundus uteri ditentukan
- Tentukan bagian apa dari anak yang terdapat dalam fundus
o   Sifat kepala ialah keras,bundar dan melenting.
o   Sifat bokong lunak , kurang bundar,dan kurang melenting
o   Pada letak lintang fundus uteri kosong
Jadi LEOPOLD I untuk menentukan tuanya kehamilan dan bagian apa yang ada dalam fundus
- Hubungan antara TFU dan tuanya kehamilan MC DONALD
TFU dalam cm = tuanya kehamilan
       3,5                 dalam bulan
- TBJ(Taksiran Berat Janin) berdasarkan rumus JOHNSON TOSHACK
TBJ = { TFU (cm) – N}x 155
N = 13 bila kepala belum melewati PAP
N = 12 bila kepala masih berada diatas spina iskiadika
N = 11 bila kepala masih berada dibawah spina iskiadika
- Variasi menurut KNEBEL
Menentukan letak kepala / bokong dengan 1 tangan difundus dan tangan lain diatas simfisis
o   LEOPOLD II : - ke2 tangan pindah kesamping
- Tentukan dimana punggung anak.Punggung anak terdapat difihak yang memberikan rintangan yang terbesar,carilah bagian-bagian kecil,yang biasanya terletak bertentangan dengan fihak yang memberi rintangan yang terbesar.
- Kadang-kadang disamping terdapat kepala / bokong ialah pada letak lintang
*      Variasi menurut BUDIN
Menentukan letak punggung dengan 1 tangan menekan difundus
*      Variasi menurut AHLFELD
Menentukan letak punggung dengan pinggir tangan kiri diletakkan tegak ditengah perut
Jadi LEOPOLD II terutam auntuk menentukan diman aletaknya punggung anak dan dimana letaknya bagian-bagian kecil.
o   LEOPOLD III : - Dipergunakan 1 tangan saja
- Bagian bawah ditentukan antara ibu jari dan jari lainnya
- Apakah bagian bawah masih dapat digoyangkan
Jadi LEOPOLD III untuk menentukan apa yang terdapat dibagian bawah dan apakah bagian bawah anak sudah / belum terpegang oleh PAP.
o                           LEOPOLD IV : - Pemeriksa berubah sikapnya ialah melihat kearah kaki si    penderita
- Dengan ke2 tangan ditentukan apa yang menjadi bagian bawah
- Ditentukan apakah bagian bawah sudah masuk ke dalam  PAP dan berapa masuknya bagian bawah kedalam rongga panggul.
- Jika kita rapatkan ke2 tangan pada permukaan dari bagian terbawah dari kepala yang masih teraba dari luar dan :
a. Ke2 tangan konvergen,hanya bagian kecil dari kepala turun kedalam rongga.
b. Jika ke2 tangan sejajar,maka separuh dari kepala masuk kedalam rongga panggul.
c. Jika ke2 tangan divergen,maka bagian terbesar dari kepala masuk kedalam rongga panggul dan ukuran terbesar dari kepala sudah lewat PAP.
Jadi LEOPOLD IV untuk menentukan apa yang menjadi bagian bawah dan berapa masuknya bagian bawah kedalam rongga panggul.
  • Auskultasi (periksa dengar)
Yang dapat kita dengarkan adalah :
- dari janin
o   DJJ pada bulan ke4-5
o   Bising tali pusat
o   Gerakan dan tendangan janin
- dari ibu
o   Bising rahim(uterine souffie)
o   Bising aorta
o   Bising usus
- Bunyi jantung anak
o   Dapat didengar pada akhir bulan ke5
o   Dapat didengar pada akhir bulan ke 3 dengan doptone
o   Frekuensi 120-140x/menit
o   Bja< 120x/mnt / > 160x/mnt / tdk teratur Dx : Asphyxia(<02)
o   Bja di ka/ ki bawah pusat : Presentasi kepala
o   Bja di ka / ki atas pusat : Presentasi sungsang
o   Bja sebelah kiri : PUKI
o   Bja sebelah kanan : PUKA
o   Bja berlawanan bagian kecil : fleksi
o   Bja sefihak bagian kecil : defleksi
o   Bja anak kembar : 2 tempat frek (beda > 10x/mnt)
Yang dapat kita ketahui dari Bja :
1. dari adanya Bja
o   Tanda pasti kehamilan
o   Anak hidup
2. Dari tempat bja terdengar
o   Presentasi anak
o   Positio anak(kedudukan punggung)
o   Sikap anak (habitus)
o   Adanya anak kembar
- Cara menghitung Bja
Dengan mendengarkan 3x5 detik kemudian jumlah bunyi jantung dalam 3x5 dtk dikali 4 misalnya : 5 dtk 5 dtk 5 dtk kesimpulan :
11    12    11    : teratur , frek 136x/mnt anak baik
10    14    9      : tdk teratur ,frek 132x/mnt asphyxia
8       7     8      : Teratur ,frek 92x/mnt asphyxia
10.5 Pemeriksaan laboratorium
- Air kencing
  • Terutama diperiksa atas glikose,zat putih telur,dan sediment.
  • Adanya glucose dalam urine orang hamil harus dianggap sebagai gejala penyakit DM kecuali kalau kita dapat membuktikan hal-halyang menyebabkannya.
  • Pada akhir kehamilan dan dalam nifas reaksi reduksi dapat menjadi positif oleh adanya lactose dalam air kencing.
  • Zat putih telur positif dalam air kencing pada nefritis toxemia gravidarum dan radang dari saluran kencing.
- Darah
·         Dari darah perlu ditentukan Hb,sekali 3 bulan karena pada orang hamil sering timbul anemia karena defisiensi besi(Fe).Selanjutnya perlu diperiksa reaksi serologis dan gol darah juga pemeriksaan kadar gula darah.
·         Gol darah ditentukan supaya kita dapat mencarikan darah yang cocok jika penderita memerlukannya,Kalau ibu gol darahnya O maka mungkin timbul ABO antagonisme.
10.6 pemberian vitamin zat besi
  • Dimulai dengan memberikan 1 tablet sehari sesegera mungkin setelah rasa mual hilang.
  • Tiap tablet mengandung feSO4 3209zat besi 60 mg) dan asam folat 500mg masing-masing 90 tablet.
  • Tablet besi sebaiknya tidak diminum bersama the/kopi karena akan mengganggu penyerapan.
(Sarwono,2002: 140)


-





















2.2 KONSEP MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN pada KEHAMILAN TM III
2.2.1 Pengkajian  
A. Data Subjektif
1.  Identitas istri dan suami( nama,umur,> 16- ≤ 35 tahun)
alamat,agama,pekerjaan.
2.  Keluhan utama
- Perubahan payudara                                                  - Wasir
- Sering miksi                                                              - Keputihan
- Konstipasi                                                                 - cloasma gravidarum
- Diare                                                                         - kram pada kaki
- Odema dependen                                                      - Nafas sesak
- Gatal-gatal                                                                - Pusing
- Perut kembung                                                          - sakit kepala
- sakit punggung atas dan bawah                              -Varices pada kaki /vulva
( Obstetri fisiologi,143)
3.                Riwayat haid
-  Menarche : 12-16 tahun
-  Siklus haid : 28-30 hari
-  Lama haid : 5-7 hari
-  Banyaknya darah : ± 50 cc / hari
-  Dismenorhea : sebelum, saat dan setelah haid
-  Fluor albus : sebelum, saat dan setelah haid.sedikit / banyak.
( Obstetri fisiologi : 154 )
4.    Riwayat perkawinan
-  Status perkawinan
-  Banyknya perkawinan
-  Lamanya perkawinan
-  Usia pertama menikah
( Obstetri fisiologi : 155)

5.    Riwayat Penyakit
a.    Yang lalu
         Tidak ada penyakit menahun, seperti   
                                 Hipertensi,jantung.
                                 Tidak ada penyakit menurun, seperti DM.
                                 Tidak ada penyakit menular, seperti TBC, AIDS.
b.   Sekarang
                                Tidak ada penyakit menahun, seperti Hipertensi,jantung.
                                Tidak ada penyakit menurun, seperti DM.
                                Tidak ada penyakit menular, seperti TBC, AIDS.
c.    Keluarga
          Tidak ada penyakit menahun, seperti Hipertensi,jantung.
                                Tidak ada penyakit menurun, seperti DM.
                                Tidak ada penyakit menular, seperti TBC, AIDS.
        ( Obstetri fisiologi : 157 )
6.                Riwayat Kehamilan,persalinan, dan Nifas yang lalu
a.    Kehamilan
-            Jumlah kehamilan
-   Normal,tidak ada penyulit seperti hipertensi, perdarahan pervaginam.
        ( Maternal dan Neonatal : 91-92,Obtetri fisilogi : 155 )
b.   Persalinan
-   Jumlah persalinan ( Maternal , 91 )
-   Spontan / buatan ( Obstetri fisiologi : 155 )
-   Aterm / Preterm ( Obstetri fisiologi : 155 )
-   Masalah ada / tidak alam persalinan, seperti : perdarahan
( Obtetri dan fisiologi )
c.    Nifas
-   Tidak ada perdarahan,panas ( Maternal : 91 )
-   Laktasi lancar ( Obtetri fisiologi : 155 )
d.   Anak
-    Jenis kelamin ( Obstetri fisiologi : 155 )
-    Anak hidup ( Maternal : 91 )
-    BBl > 2500 gram ( Maternal : 92 )
7.                Riwayat kehamilan sekarang
-    Keluhan : sering miksi, konstipasi, varices, kram pada kaki.
-    Pemeriksaan kehamilan frekuensi
-    Imunisasi TT
-    Terapi yang diberikan
-    Konseling yang diberikan
        ( Obtetri fisiologi : 157 )
8.    Riwayat KB
-    Jenis KB yang digunakan
-    Lama pemakaian
-    Bila belum pernah KB rencana KB yang akan datang.
9.                Pola kebiasaan sehari-hari
a.    Nutrisi
-    Mengalami penambahan porsi makan
b.   Eliminasi
-    Sering kencing
-    Konstipasi
c.    Aktivitas
-    Aktivitas menurun / berkurang karena perut semakin membesar dan
   mengalami kelelahan.
d.   Istirahat
-    Pola istirahat menurun / berkurang karena ketidaknyamanan fisik  
   seperti sering BAK dan insomnia.
e.    Personal hygiene
-    Keputihan
f.    Seksual
-    Berkurang karena perut semakin membesar sebagai kendala
10.            Perilaku kesehatan
-    Pemakaian obat-obat jamu
-    Kebiasaan merokok, dan minum alkohol
11.            Kepercayaan / adat- istiadat
-    Acara 7 bulanan
12.            Riwayat Psikososial Spiritual
-    Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan
-    Jenis kelamin yang diharapkan
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
- Ku  : baik                 
- Kesadaran : composmentis                                      
- TTV : TD : 100 / 60-140 / 90 mmHg
                                     N   : 60- 90 x/ mnt.
                                     S    : 36,5-37,5 ° C
                                     RR : 16- 20 x / mnt.
- TB > 145cm
- BB pada TM I naik ± 1 Kg
- BB pada TM II naik ± 5 Kg
- BB pada TM III naik ± 5,5 Kg
- Lila : ≥ 23,5 cm
- HPL
- KSPR : 2
2. Pemeriksaan khusus
a. Inspeksi
- Kepala : rambut tidak rontok, tidak ada ketombe.
- Muka : tidak pucat, tidak oedema, ada / tidak cloasma gravidarum.
- Mata : simetris , conjunctiva tidak anemis, sklera tidak ikterus.
- Hidung : simetris, tidak ada sekret, tidak ada polip.
- Telinga : simetris, tidak ada serumen.
- Mulut : bibir lembab, lidah bersih, gigi tidak karies, tidak stomatitis.
- Leher : tidak ada pembesaran kel.Thyroid dan vena jugularis.
- Axila : tidak ada pembesaran kel.Lymfe.
- Dada : simetris, payudara membesar, hiperpigmentasi areola mamae, puting susu menonjol.
- Abdomen : linea alba, striae gravidarum, tidak ada bekas operasi, membesar sesuai uk, tegang, menggantung.
- Anogenital : tidak ada pembesaran kel.Bartolini.
- Ekstremitas : tidak oedem, tidak varices.
b. Palpasi
- Leher : tidak ada pembesaran kel.Thyroid dan vena jugularis.
- Axila : tidak ada pembesaran kel.Lymfe.
- Dada : tidak ada pembesaran abnormal pada payudara, kolostrum sudah            
              keluar / belum.
- Abdomen :
Leopold I : TFU sesuai usia kehamilan TM III
                                                    Fundus teraba lunak, kurang bundar, kurang melenting  
                                                    ( Teraba bokong ).
28 minggu : 3 jari atas pusat
32 minggu : pertengahan proc xypoideus
36 minggu : 3 jari dibawah proc xypoideus
40 minggu : pertengahan antara proc xypoid-pusat
MC DONALD : TFU(cm) = tua kehamilan
                                                              3,5 cm
TBJ : ( TFU( cm ) – 12 ) x 155
Leopold II : rintangan terbesar pada PUKA / PUKI, dengan bagian
                     kecil
Leopold III : teraba keras, bundar, melenting ( presentasi kepala )
Leopold IV : U konvergen ( 5 / 5 bagian )
c.Auskultasi
DJJ 120 – 160 x / mnt,teratur
Punctum maksimum,kanan / kiri bawah pusat’
d.Perkusi
Reflek patela + / +
3.Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan panggul luar :
- Distansia spinarum : 23 – 26 cm
- Distansia cristarum : 26 – 29 cm
- Conjugata eksterna : 18 – 20 cm
- Ukuran lingkar panggul : 80 – 90 cm
b. Pemeriksaan laboratorium
- Hb ( N = 11 – 13 gram% )
- Reduksi dan albumin ( - )
c. USG
Kesimpulan : Ny “  “ G…P…Uk 28 – 40 minggu T / H / I dengan kehamilan normal.















2.2.2 IDENTIFIKASI MASALAH / DIAGNOSA
            DX : Ny “  “ G…P…Uk 28 – 40 minggu T / H / I dengan kehamilan normal.
DS : Ibu mengatakan hamil ke …..
                           Ibu mengatakan haid terakhir tanggal ……….
DO : Ku baik
                Kesadaran : composmentis
            TTV : TD : 110 / 70 – 120 / 80 mmHg
                        S  : 36,5 - 37°C
                        N  : 80 – 90 x / mnt
                       RR : 16 – 20 x / mnt
                       TB > 145 cm
                       BB TM III naik ± 5,5 Kg
                       KSPR = 2
            Inspeksi :
             Muka : tidak pucat, tidak oedem, ada / tidak cloasma gravidarum
             Mata : conjunctiva tidak anemis, sklera tidak ikterus.
             Dada : Payudara membesar, hiperpigmentasi areola mamae, putting susu menonjol
             Abdomen : linea alba, striae gravidarum, membesar sesuai uk, menggantung.
             Palpasi :
                   Leopold I : TFU sesuai usia kehamilan TM III
                                      Fundus teraba lunak, kurang bundar, kurang melenting  
                                      ( Teraba bokong ).
28 minggu : 3 jari atas pusat
32 minggu : pertengahan proc xypoideus
36 minggu : 3 jari dibawah proc xypoideus
40 minggu : pertengahan antara proc xypoid-pusat
MC DONALD : TFU(cm) = tua kehamilan
                                                              3,5 cm
TBJ : ( TFU( cm ) – 12 ) x 155
                 Leopold II : rintangan terbesar pada PUKA / PUKI, dengan bagian
    kecil
                 Leopold III : teraba keras, bundar, melenting ( presentasi kepala )
  Leopold IV : U konvergen ( 5 / 5 bagian )
Auskultasi
DJJ 120 – 160 x / mnt,teratur
Punctum maksimum,kanan / kiri bawah pusat’
Pemeriksaan penunjang
- Hb ( N = 11 – 13 gram% )
- Reduksi dan albumin ( - )
   MX : Diare
   DS  : Sering BAB
   DO : BAB > 4-5 / hari
   MX : Sakit punggung atas dan bawah
   DS : Nyeri sakit punggung atas dan bawah
   DO : Nampak letih
   MX : Keputihan
   DS : Celana dalam selalu basah mengeluarkan cairan putih
   DO : ganti celana dalam > 3x/ hari
   MX : Konstipasi
   DS : Sulit BAB, BAB tidak teratur
   DO : Perubahan pola BAB
   MX : Nafas sesak
   DS : Sulit bernapas
   DO : RR > 24 x / mnt






 2.2.3 INTERVENSI
   DX : Ny “  “ G…P…Uk 28 – 40 minggu T / H / I dengan kehamilan normal
   Tujuan :   - Proses kehamilan sampai persalinan berjalan normal
                     Kesehatan ibu dan janin terjaga.
                     Tidak terjadi komplikasi kehamilan.
  Kriteri Hasil :
                   Ku : Baik
                   Kesadaran : composmentis
                   TTV : TD : 110 / 70 mmHg   , RR : 16 – 24 x / mnt
           N   : 60 – 90 x / mnt    ,  S   : 36,5 – 37,5°C
                   TB > 145 cm
                   TFU sesuai Uk
                   BB naik ± 5,5 Kg
                   DJJ : 120 – 160 x / mnt,teratur Punctum maximum kanan / kiri bawah pusat.
  Intervensi :
1.      Jelaskan tentang hasil pemeriksaan pada ibu
     R / dengan diberi penjelasan ibu merasa lega dan tidak khawatir dengan asuhan yang
           diberikan oleh tenaga kesehatan.
2.      Anjurkan untuk melakukan senam hamil
R / senam hamil bisa memperkuat otot- otot dan merangsang peredaran darah
3.      Jelaskan tentang tanda- tanda bahaya kehamilan
R / ibu dapat segera mendeteksi sehingga dapat langsung ke tenaga kesehatan bila
      terjadi
4.      Jelaskan tentang tanda- tanda persalinan
R / dapat mengetahui tentang tanda- tanda persalinan sehingga dapat langsung
     menghubungi tenaga kesehatan untuk persalinan.
5.       Konseling tentang persiapan persalinan
R / keluarga dan suami dapat mempersipakan lebih dini
6.      Jadwalkan kunjungan ulang
R / memenatau perkembangan kesehatan ibu an janin
   MX : Diare
   Tujuan :   -  Tidak terjadi dehidrasi
                      Diare teratasi
Kriteria hasil : -  Diare tanpa dehidrasi
-   BAB > 4 – 5 x / hari
Intervensi : -  Bila terjadi dehidrasi beri cairan pengganti rehidrasi oral
                         Hindari makanan berserat tinggi.
  MX :  Sakit punggung atas dan bawah
  Tujuan : - Tidak terjadi nyeri
  Kriteria hasil : - Sakit punggung berkurang
  Intervensi  :   - Mengangkat benda berjongkok dan bukan membungkuk
-  Lebarkan kaki dan letakkan kaki sedikit didepan kaki yang lain pada waktu
  membungkuk.
  MX : Keputihan
  Tujuan : keputihan normal
  Kriteria hasil : - Bau tidak menyengat,warna tidak kuning / abu-abu.
  Intervensi :    - tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari
-  Memakai pakaian dalam terbuat dari katun
-  Hindari pakaian dalam terbuat dari nilon.
MX : Konstipasi
Tujuan : - Konstipasi teratasi
Kriteria hasil :      - BAB teratur
-  Tidak menimbulkan nyeri hebat di abdomen
  Intervensi :           - Tingkatkan intake cairan serat didalam diet
-  Minum cairan dingin / panas bila perut kosong
-  BAB segera setelah ada dorongan
  MX : Nafas sesak
  Tujuan : - tidak menggangu aktifitas
  Kriteria hasil :      - tidak menjadi asma
-                   Nafas teratur RR : 16 – 20 x / mnt
  Intervensi :           - Secara periodik berdiri dan merentangkan lengan diats kepala serta
  menarik nafas panjang
2.2.4 IMPLEMENTASI
Sesuai dengan kriteria hasil
2.2.5 EVALUASI
Sesuai dengan kriteria hasil
























BAB 3
TINJAUAN KASUS

Tanggal pengkajian  : 26 Desember 2007
Jam                           : 09.00 WIB
Tempat                     : Polindes desa Manggis,Kec.Panggul,Trenggalek
I.Pengkajian
A. Data subjektif
    1. Identitas
            Nama klien      : Ny’P”                                       Nama suami   : Tn”M”
            Umur               : 18 tahun                                    Umur             : 25 tahun
            Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia                       Suku / Bangsa: Jawa / Indonesia
            Agama             : Islam                                         Agama            : Islam
            Pendidikan      : SMP                                          Pendidikan     : SMP
            Pekerjaan         : IRT                                           Pekerjaan        : Wiraswasta
            Alamat               : RT 23 / RW 06 Manggis        Penghasilan     : Rp 600.000 / bln.
   2. Keluhan utama
            Ibu mengatakan tidak ada keluhan
   3. Riwayat penyakit yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menahun seperti : hipertensi, menurun seperti : DM, dan menular seperti : TBC.
   4. Riwayat penyakit sekarang
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menahun seperti : hipertensi, menurun seperti : DM, dan menular seperti : TBC.
   5. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menahun seperti : hipertensi, menurun seperti : DM, dan menular seperti : TBC.
   6. Riwayat menstruasi
            Menarche     : 13 tahun                                       Dismenorhea   : tidak pernah
            Siklus           : 28 hari                                          Fluor albus      : ya, sedikit
            Lama haid    : 7 hari                                            HPHT         : 22 – 6 – 07
            Teratur / tdk : Teratur
            Banyaknya   : hari ke 1 – 3 ± 3x ganti pembalut
                                   > 3 hari ± 1 – 2 x ganti pemba;ut
   7.  Riwayat kehamilan , Persalinan, dan nifas yang lalu
            Hamil ini
   8. Riwayat kehamilan sekarang
            Hamil I uk 7 bulan , ibu merasakan gerakan janin mulai uk 5 bulan
            ANC TM I           : 2x di Polindes
                      Keluhan      : mual muntah
                      Tx              : B6, B12, Vit C, TT1
                      Penyuluhan: makan sedikit tapi sering
            ANC TM II         : 1x di Polindes
                      Keluhan      : tidak ada keluhan
                      Tx               : Fe, Kalk
                      Penyuluhan: Perawatan payudara ibu hamil
ANC TM III        : 1x di Polindes
                      Keluhan      : tidak ada keluhan
                      Tx               : Fe
                      Penyuluhan: Senam hamil
   9. Riwayat KB
            Ibu mengatakan belum pernah mengikuti KB dan belum ada rencana untuk
            mengikuti KB.







  10. Pola kebiasaan sehari –hari
Pola
Sebelum hamil
Saat Hamil
Keluhan
1.Nutrisi
Makan 3 x / hari
Menu : Nasi, sayur, tempe ,
            Tahu, Telur.
Minum : 6 – 8 gelas / hari
Makan 3 x / hari
Menu : Nasi, sayur,               
            Tempe,tahu,telur,
             buah
Minum : 6 – 8 gelas / hari
Tidak ada keluhan
2.Eliminasi
BAB teratur : 1 x / hari
Warna : kuning
Konsistensi : lembek
BAK teratur: 3 -4 x / hari
Warna kuning, bau khas
BAB teratur : 1 x / hari
Warna : kuning
Konsistensi : lembek
BAK teratur: 5 -7 x / hari
Warna kuning, bau khas
Tidak ada keluhan
3.Aktifitas
Ibu bekerja sebagai IRT
IRT
Tidak ada keluhan
4.Istirahat /
   Tidur
Siang biasa tidur ± 1 jam
Malam ± pukul 21.00 – 04.30
Tidur siang 1 jam
Malam tidur 6 – 8 jam
Tidak ada keluhan
5.Kebersihan
Mandi 2 x / hari
Gosok gigi 2x / hari
Ganti baju setiap habis mandi
Mandi 2 x / hari
Gosok gigi 3x / hari
Ganti baju setiap habis mandi
Tidak ada keluhan
6.Sex
± 1 x / minggu
Tidak pernah
Takut

                    

          



11.  Psikososial dan Spiritual
            - Ibu mengatakan beragama islam dan rajin melaksanakan shalat 5 waktu
            - jenis kelamin yang diharapkan pada kehamilan ini perempuan atau laki – laki sama
              saja.
            -Hubungan ibu dan keluarga baik
B. Data Obyektif
    1. Pemeriksaan umum
          Ku                      :  Baik
          Kesadaran          : Composmentis
          TTV                   : TD : 120 / 80 mmHg                         TB                    : 150 cm
                                       S   : 36,5°C                                       BB sblm hamil : 45 Kg
                                      RR : 20 x / mnt                                 BB saat hamil  : 56 Kg
                                      N    : 84 x / mnt                                 Lila                  : 23,5 cm
          KSPR                : 2
          HPL                   : 29 - 3 – 08
    2. Pemeriksaaan Khusus
      a.Inspeksi
          Kepala     : warna rambut hitam, benjolan dan lesi ( - ), ketombe ( - )
          Muka       : oedem ( - ), cloasma gravidarum ( - ), pucat ( - )
          Mata        : simetris, sklera putih, ikterus ( - ), konjunctiva merah muda, anemis ( - )
          Hidung    : polip ( - )
          Mulut       : lidah bersih, bibir lembab, sariawan ( - ), caries ( - )
          Telinga     : simetris, serumen ( -  )
          Leher       : pembengkakan kelenjar thyroid dan vena jugularis ( - )
          Aksila      : pembesaran kelenjar lymfe ( - )
          Dada        : payudara mengalami pembesaran , papila mamae menonjol,
                            hiperpigmentasi areola mamae.
          Abdomen: linea nigra ( + ), striae albican ( + ), bekas luka operasi ( - ), pembesaran
                           sesuai uk.
          Punggung: lordosis ( - )
          Ekstremitas:simetris, oedem ( - ), varices ( - )
          Anogenital : tidak dikaji
     b.Palpasi
          Leher         : pembengkakan kelenjar thyroid dan vena jugularis ( - )
          Aksila        : pembesaran kelenjar lymfe ( - )
          Dada          : pembesaran abnormal pada payudara ( - ), colostrum belum keluar
          Abdomen  : nyeri perut ( - )
          Leopold I  : 3 jari atas pusat, fundus lunak, kurang bundar, kurang melentig( teraba
                              bokong ).
          MC DONALD : TFU : 26 cm , TBJ : 2015 Gram.
          Leopold II : rintangan terbesar sebelah kiri ( PUKI ), dengan bagian kecil tangan.
          Leopold III : teraba keras, bundar melenting ( presentasi kepala )
          Leopold IV : U  konvergen ( 5 / 5 bagian )
     c.Auskultasi
          DJJ : 140 x / mnt, teratur
          Punctum maksimum : dibawah pusat sebelah kiri
     d.Perkusi
          reflek patela : + / +
     e.Pemeriksaan panggul luar
          Distansia spinarum        : 25 cm
          Distansia cristarum        : 28 cm
          Conjugata eksterna        : 20 cm
          Ukuran lingkar panggul : 85 cm
     f.Pemerikaaan penunjang
          Hb             : 11,8 gr%
          Reduksi    : ( - )
          Albumin    : ( - )
     g.KSPR         : 2
KESIMPULAN
GIP0000, Uk : 28- 29 minggu, T / H / I,presentasi kepala,jalan lahir normal, ku baik.
II.INTERPRETASI DATA DASAR
DX    :   GIP0000, Uk 28 minggu T / H / I, presentasi kepala,Jalan lahir normal,ku baik.
DS    :  Ibu mengatakan ini meripakan kehamilan pertama , Uk 7 buan dan haid terakhir  
            tanggal 22 – 6 – 2007.
DO    : Ku                    :  Baik
          Kesadaran          : Composmentis
          TTV                   : TD : 120 / 80 mmHg                         TB                    : 150 cm
                                       S   : 36,5°C                                       BB sblm hamil : 45 Kg
                                      RR : 20 x / mnt                                 BB saat hamil  : 56 Kg
                                      N    : 84 x / mnt                                 Lila                  : 23,5 cm
          KSPR                : 2
          HPL                   : 29 - 3 – 08
         a.Inspeksi
          Muka       : oedem ( - ), cloasma gravidarum ( - ), pucat ( - )
          Mata        : simetris, sklera putih, ikterus ( - ), konjunctiva merah muda, anemis ( - )
          Payudara  : payudara mengalami pembesaran , papila mamae menonjol,
                            hiperpigmentasi areola mamae.
          Abdomen: linea nigra ( + ), striae albican ( + ), bekas luka operasi ( - ), pembesaran
                           sesuai uk.
         b.Palpasi
          Payudara   : pembesaran abnormal pada payudara ( - ), colostrum belum keluar
          Abdomen  : nyeri perut ( - )
          Leopold I  : 3 jari atas pusat, fundus lunak, kurang bundar, kurang melentig( teraba
                              bokong ).
          MC DONALD : TFU : 26 cm , TBJ : 2015 Gram.
          Leopold II : rintangan terbesar sebelah kiri ( PUKI ), dengan bagian kecil tangan.
          Leopold III : teraba keras, bundar melenting ( presentasi kepala )
          Leopold IV : U  konvergen ( 5 / 5 bagian )
         c.Auskultasi
          DJJ : 140 x / mnt, teratur
          Punctum maksimum : dibawah pusat sebelah kiri
     d.Pemerikaaan penunjang
          Hb             : 11,8 gr%
          Reduksi    : ( - )
          Albumin    : ( - )
III.INTERVENSI
DX              :   GIP0000, Uk 28 - 29 minggu T / H / I, presentasi kepala,Jalan lahir
                          normal,ku baik.
Tujuan          : Proses kehamilan sampai persalinan berjalan normal
                       Mempertahankan kesehatan ibu dan janin.
Kriteria hasil : Ku                    : Baik
                        Kesadaran        : Composmentis
                        TTV                 : TD : 120 / 80 mmHg                                                                                                   S               : 36,5°C                                              
                        RR                   : 20 x / mnt                             
                        N                     : 84 x / mnt     
                       TFU sesuai umur kehamilan
                       BB naik ± 5,5 Kg pada Tm III
                       Gerak janin      : 18 – 20 x /hari
                       DJJ                   : 120 – 140 x / mnt
                       Hb                    : 11,4 – 15 gr %
                       Reduksi            : ( - )
                       Abumin            : ( - )
Rencana        :
          1.Berikan informasi tentang kondisi ibu saat ini
             R/ agar ibu dapat mengetahui kondisinya dan tidak khawatir
          2.Berikan anjuran ibu untuk imunisasi TT
             R/ mencegah terjadinya penyakit tetanus neonaturum pada bayi
          3.Berikan konseling dan penyuluhan tentang pemenuhan gizi ibu hamil
             R/ agar ibu mengerti dan memenuhi kebutuhan gizinya
          4.Anjurkan ibu untuk melakukan senam hamil
             R/ dengan senam hamil dapat memperkuat otot – otot dan memperlancar sirkulasi
                 darah.
          5.Beritahu tanda - tanda bahaya kehamilan
             R/ agar ibu lebih berhati – hati dalam menjaga kehamilannya dan bila terjadi
                  komplikasi segera datang ke petugas kesehatan terdekat.
          6.Anjurkan ibu untuk periksa kehamilan 1 bulan 2 x
             R/ agar dapat memantau perkembangan kehamilan sesuai umur kehamilan.
          7.Tanyakan pada ibu tentang rencana persalinan
             R/ dengan rencana persalinan ibu akan segera dapat mengetahui dimana dan siapa
                 yang dipercaya membantu persalinanya.
           8.Jelaskan tentang tanda – tanda persalinan
             R/ deteksi dini persalinan
IV.IMPLEMENTASI
Tanggal            :   26 Desember 2007, Jam 09.15 WIB
DX                :   GIP0000, Uk 28 – 29 mingguminggu T / H / I, presentasi kepala,Jalan
                            lahir normal,ku baik.
Implementasi   :
          1.Memberikan informasi bahwa keadaan bayi sehat dan ibu juga sehat
          2.Menganjurkan pada ibu untuk melakukan imunisasi TT pada pemeriksaan
             selanjutnya karena TT2 6 bulan setelah TT 1
          3.Memberikan konseling tentang pemenuhan gizi ibu hamil yaitu dengan makanan
             yang mengandung tinggi protein dan serat seperti : telur, ikan, sayur-sayuran,buah 
             – buahan
          4.Mengajarkan pada ibu cara melakukan senam hamil dengan pedoman buku KIA
          5.Memberitahu pada ibu tentang tanda – tanda bahaya kehamilan yaitu :
             - perdarahan
             - bengkak di kaki, tangan, wajah, / sakit kepala kadang kejang
             - demam tinggi
             - keluar air ketuban sebelum waktunya
            - gerakan janin berkurang / tidak bergerak
            - ibu muntah terus menerus
          6.Menganjurkan untuk memeriksakan kehamilan 1 bulan 2 x
            - periksa pada TM III 2 minggu sekali
            - bila ada masalah segera periksa ke tenaga kesehatan
          7.Menanyakan pada ibu tentang rencana persalinan
            - tempat persalinan
            - memilih tenaga kesehatan terlatih
            - bagaimana menghubungi tenaga kesehatan tersebut
            - siapa yang akan menemani persalinan
            - biaya yang dibutuhkan
            - siapa yang menjaga keluarga jika ibu tidak ada
V. EVALUASI
Tanggal            : 26 Desenber 2007, Jam 09.25 WIB
DX                : GIP0000, Uk 28 – 29 mingguminggu T / H / I, presentasi kepala,Jalan
                           lahir normal,ku baik.
S                      : ibu mengatakan mengerti dengan penjelasan yang diberikan
O                     : ibu dapat mengulang penjelasan yang diberikan
A                     : GIP0000, Uk 28 – 29 mingguminggu T / H / I, presentasi kepala,Jalan
                           lahir normal,ku baik.
P                      : Jadwalkan untuk kembali 2 minggu lagi yaitu tanggal 9 Januari 2008













BAB 4
PEMBAHASAN

Dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada Ny “P” GIP0000 UK : 28 – 29 minggu dengan kehamilan normal dan membandingkan antara teori dan kasus yang ada di lapangan pada pengkajian didapatkan beberapa keluhan utama yang dirasakan pada TM III misal : diare, konstipasi, sesak nafas, tetapi pada ksus didapatkan ibu tidak mengalami keluhan apapun dalam hal ini mungkin dikarenakan pada setiap ibu hamil berbeda keluhan yang dirasakan dan mungkin ibu sudah mengerti bahwa keluhan tersebut normal pada kehamilan TM III.Dan pada pola sex diteori polanya berkurang, dalam hal ini terdapat kesenjangan karena pada kasus ibu tidak pernah melakukan hubungan seksual selam hamil karena takut terjadi sesuatu pada janinnya hal ini mungkin ibu kurang mendapat penyuluhan tentang hubungan seks selama hamil.
Pada interpretasi data antara teori dan kasus didapatkan tidak terdapat kesenjangan dan sudah sesuiai dengan manajemen.Pada intervensi data terdapat kesenjangan antara teori dan kasus karena petugas tidak memberikan penyuluhan tentang tanda – tanda persalinan, dalam hal ini mungkin dikarenakan aktu yang dibutuhkan tidakmencukupi karena ibu akan melakukan aktivitas lain.
Pada implementasi antara teori dan kasus yang ada tidak terdapat kesenjangan karena semua yang diintervensikan dilaksanakan sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan klien berdasarkan intervensi dan rasional yang telah dibuat karena klien kooperatif.
Pada evaluasi antara teori dan kasus yang ada tidakterdapat kesenjangan yaitu dalam evaluasi ibu mengatakan mengerti dengan penjelasan yang telah diberikan oleh petugas kesehatan.   






BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan asuhan kebidanan, mahasiswa dapat melakukan pengkajian data secara lengkap yaitu, Ny “ P “ usia 18 tahun, hamil ke 1 dengan kehamilan normal tanpa keluhan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan ku baik, kesadarn composmentis, TD : 120 / 80 mmHg , N : 84 x / mnt, RR ; 20 x / mnt, S : 36,5°C,lila : 23,5 cm, BB naik 10 Kg selama hamil, denagn Leopod I 3 jari atas pusat teraba bokong, Leopold II puki bagian kecil teraba tanagn, Leopold III presentasi kepala, Leopold IV belummasuk PAP,konvergen dengan TBJ 2015 gram.
Dari pengkajian tersebut didapatkan diagnosis Ny “ P “GIP0000 dengan kehamilan normal kemudian petugas kesehatan memberikan penyuluhan – penyuluhan melalui interveensi beserta rasionalnya sesuai dengan usia kehamilannya,misal senam hamil, KIE gizi, tanda- tanda bahaya Tm III, mengimplementasikannya.Hasil evaluasi dari tindakan yang telah dilakukan , ibu mengatakan mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
5.2 Saran
  5.2.1 Untuk Mahasiswa
 - Dalam melaksanakan asuhan kebidanan harus memandang pasien secara menyeluruh baik biologis, psikologis, sosoial dan spiritualnya sehingga dapat membantu proses pemecahan masalah.
 -  Mahasiswa harus bisa memberikan penyuluhan dan informasi sejelas-jelasnya dan
     mudah dipahami.
  5.2.2 Untuk klien dan keluarga
-  Ibu dan keluarga hendaknya mempunyai kesadaran yang tinggi akan kesehatan
   dirinya.Dengan kesadaran yang tinggi akan terjadi komplikasi kemungkinannya  
    kecil.
-  Bila terjadi komplikasi segera datang ke Bidan/ petugaskesehatan terdekat.


DAFTAR PUSTAKA
                                                                 
FKUI,2000.Kapita selekta kedokteran jilid 2,Jakarta : Media Aesculapius
YBPSP,2002,Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan  
                      Neonatal,Jakarta: Triclosa Printer.
YBPSP. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Triclosa Printer    
            Mochtar, Rustam 1998, Sinopsis Obtetri jilid 1 ,Bandung : elemen
 Anataka kurisiniwo hubaeta somotoki