1) Status Gizi Ibu Hamil
Status gizi ibu pada waktu pembuahan dan selama hamil dapat
mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung (Pudjiadi, 2003). Selain
itu gizi ibu hamil menentukan berat bayi yang dilahirkan, maka pemantauan gizi
ibu hamil sangatlah penting dilakukan. Sebagai ukuran sekaligus pengawasan bagi
kecukupan gizi ibu hamil bisa di lihat dari kenaikan berat badannya (Sitorus,
1999). Ibu yang kurus dan selama kehamilan disertai penambahan berat badan yang
rendah atau turun sampai 10 kg, mempunyai resiko paling tinggi untuk melahirkan
bayi dengan BBLR. Sehingga ibu hamil harus mengalami kenaikan berat badan
berkisar 11-12,5 Kg atau 20% dari berat badan sebelum hamil.
2) Pemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan kehamilan adalah pemeriksaan yang dilakukan
untuk memeriksakan kehamilan ibu dan janin secara berkala, yang diikuti dengan
upaya koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan. Tujuannya adalah untuk
menjaga agar ibu hamil dapat melalui masa kehamilannya, persalinan dan nifas
dengan baik dan selamat, serta menghasilkan bayi yang sehat. Pemeriksaan
antenatal dilakukan oleh dokter umum, bidan, perawat bidan dan dukun terlatih
(Mochtar, 1998).Pemeriksaan kehamilan bertujuan untuk mengenal dan
mengidentifikasi masalah yang timbul selama kehamilan, sehingga kesehatan
selama ibu hamil dapat terpelihara dan yang terpenting ibu dan bayi dalam
kandungan akan baik dan sehat sampai saat persalinan. Pemeriksaan kehamilan
dilakukan agar kita dapat segera mengetahui apabila terjadi gangguan/kelainan
pada ibu hamil dan bayi yang dikandung, sehingga dapat segera ditolong tenaga
kesehatan (Depkes RI , 2000). Walaupun pelayanan antenatal care
selengkapnya mencakup banyak hal yang meliputi anamnese, pemeriksaan fisik
(umum dan kebidanan), pemeriksaan laboratorium atas indikasi serta intervensi
dasar dan khusus (sesuai resiko yang ada), namun dalam penerapan operasional
dikenakan standar minimal 7 T.
3) Penyakit Saat Kehamilan
Penyakit pada saat kehamilan yang dapat mempengaruhi berat
bayi lahir diantaranya adalah Diabetes mellitus (DM), cacar air, dan penyakit
infeksi TORCH. Penyakit DM adalah suatu penyakit dimana badan tidak sanggup
menggunakan gula sebagaimana mestinya, penyebabnya adalah pankreas tidak cukup
produksi insulin/tidak dapat gunakan insulin yang ada. Akibat dari DM ini
banyak macamnya diantaranya adalah bagi ibu hamil bisa mengalami keguguran,
bayi lahir mati, bayi mati setelah lahir (kematian perinatal) karena bayi yang
dilahirkan terlalu besar, menderita edem dan kelainan pada alat tubuh bayi
(Sitorus, 1999).
4) Sosial ekonomi
Faktor ekonomi dan sosial meliputi jenis pekerjaan, tingkat
pendidikan dan pengetahuan ibu hamil, kebersihan dan kesehatan lingkungan serta
ketinggian tempat tinggal serta penggunaan Sarana Kesehatan yang berhubungan
frekuensi pemeriksaan kehamilan atau antenatal care (ANC) (Sitorus, 1999).