Buat jadwal
Buatlah jadwal yang jelas untuk kegiatan sehari-hari termasuk durasi di tiap kegiatan. Mulai dari bangun tidur, belajar, istirahat, makan, hingga tidur malam.
Tuliskan kembali
Menulis kembali catatan Anda adalah cara belajar terbaik, terutama bagi Anda yang merupakan pembelajar kinestetik. Mind mapping adalah cara paling efektif untuk belajar. Sebab, ketika Anda kembali menulis sesuatu, Anda akan berpikir tentang apa yang Anda tuliskan dan mengapa Anda menulis itu. Dengan menulis kembali, memori Anda kembali disegarkan. Oleh karena itu, bacalah catatan perkuliahan Anda satu bulan lalu dan tuliskan kembali materi yang Anda pelajari dan akan ke luar dalam ujian Anda. Sehingga ketika hari H Anda tidak lagi bingung harus menjawab pertanyaan tersebut.
Temukan jam belajar yang tepat
Jangan belajar ketika Anda dalam keadaan lelah. Lebih baik belajar selama dua jam satu hari daripada mencoba menjejalkan semua materi ujian hingga jam dua dini hari. Sebab, Anda justru tidak akan mengingat banyak hal dan cenderung berhenti sebelum mempelajari materi yang dibutuhkan.
Jangan belajar tergesa-gesa
Menjejalkan berbagai materi perkuliahan pada malam sebelum hari ujian terbukti tidak berguna, karena informasi yang Anda dapatkan sangat banyak sehingga tidak mungkin untuk dapat menghafal sama sekali. Belajar sebelum dan pergi di atasnya beberapa kali benar-benar adalah cara terbaik untuk mempelajari materi, apalagi materi seperti sejarah dan mata pelajaran yang berhubungan dengan teori.
Subyek studi
Cara belajar pun dipengaruhi oleh materi perkuliahan yang kita pelajari. Untuk mata kuliah yang bersifat teori Anda mungkin cukup membaca, memahami, ataupun menghafal buku pegangan maupun catatan Anda. Namun, untuk mata kuliah yang memiliki unsur hitungan, Anda perlu mengerjakan contoh kasus sehingga dapat membantu membuka pikiran Anda jika soal serupa dikeluarkan dalam ujian.
Lingkungan
Lingkungan tempat Anda belajar akan mempengaruhi efektivitas belajar tersebut. Setiap orang memiliki faktor pendukung berbeda dalam mempermudah mereka memahami materi ujian. Ada yang nyaman dengan belajar sambil ditemani musik favorit adapula yang mudah menyerap materi sambil makan.
Namun, perlu diingat, saat memilih musik sebagai pengiring belajar, pilihlah musik yang menenangkan. Jangan pula memilih lagu-lagu kesukaan yang justru membuat kita terus bernyanyi sepanjang waktu belajar.
Tanpa disadari, kebersihan lingkungan sekitar kita belajar ternyata dapat mempengaruhi efektivitas belajar. Maka, bersihkan terlebih dahulu lokasi kita belajar terutama dari benda-benda yang dapat mengalihkan perhatian kita selama belajar.
Pencahayaan yang tepat
Belajar dalam ruangan dengan pencahayaan yang redup akan membuat mata Anda tegang sehingga mengurangi konsenterasi dalam belajar. Statistik mengatakan, sebesar 75 persen belajar dan fokus yang lebih baik jika berada di ruang cerah dengan sedikit gangguan.
Televisi
TV merupakan gangguan saat kita akan belajar. Maka, jauhkan diri dari TV maupun bentuk godaan hiburan lainnya yang dapat mengganggu konseterasi kita dalam belajar.
Istirahat sejenak
Anda tetap memerlukan relaksasi ketika belajar. Untuk itu, ambillah jeda sejenak untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran Anda. Namun, jangan terbuai istirahat terlalu lama sehingga lupa melanjutkan tujuan utama Anda.
Buatlah rencana
Selalu membuat rencana sebelum Anda mulai belajar. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah Anda menyelesaikan materi-materi yang lebih mudah terlebih dulu sebelum berlanjut ke materi yang lebih sulit. Dengan demikian, Anda dapat menghabiskan waktu yang berkualitas pada pelajaran sulit tanpa mengeluh.
Review
Ketika Anda selesai mempelajari satu halaman catatan Anda, lakukan review atas apa yang telah Anda baca sebelum melanjutkan ke halaman berikut. Tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi pada halaman tersebut untuk melihat apakah Anda sudah ingat apa yang baru saja Anda pelajari.
Minta bantuan
Ketika menemukan materi perkuliahan yang sulit kita pahami, mintalah bantuan kepada mereka yang lebih paham, seperti teman, orangtua, kakak, maupun sang dosen.
Hari H
Saat hari ujian, baca sekilas catatan Anda untuk menyegarkan informasi yang telah tersimpan dalam memori otak Anda.