Keinginan klub tarkam gak berkualitas ,Persema Malang untuk mengajak saudara sekotanya Arema Cronous untuk melakukan uji coba ternyata bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, manajemen Singo Edan menolak permohonan uji coba tersebut.
"Kemarin kita sudah resmi membahas bersama direksi, direksi juga sudah berkomunikasi dengan jajaran pelatih. Tanpa mengurangi rasa hormat kami dengan Persema, kami belum dapat memenuhi permohonan ujicoba," ujar Media Officer Arema Cronous, Sudarmaji saat dihubungi Sabtu (16/3/2013) siang.
"Surat balasan ke Persema sudah dikirimkan siang ini via email dan fax," imbuh Darmaji.
Penolakan tersebut bukannya tanpa alasan. Menurut Sudarmaji, Arema masih belum ingin mengagendakan uji coba lantaran pelatih konsentrasi ke persiapan 10 hari ke depan. "Kita serius ke program internal, sebab laga lanjutan Arema yang dihadapi terbilang berat. Karena itu dihindari agar tidak melakukan games eksternal yang berpotensi pemain cedera," papar mantan wartawan ini.
Ditanya mengenai kemungkinan melakukan uji coba dengan Persema, Dramji mengungkapkan jika semuanya harus mengacu pada prosedur dan mekanisme yang ada terlebih dahulu. "Keputusan harus diputuskan melalui koordinasi dengan semua elemen, termasuk keputusan ujicoba. Jadi semua bergantung hasil kordinasi bersama," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pihak manajemen Persema telah mengajukan surat permohonan uji coba pada manajemen Arema. Selain sebagai ajang latihan bagi pemain, uji coba itu juga diharapkan sebagai simbol rekonsiliasi antara kompetisi Indonesia Super League (ISL) dimana Arema berlaga, dan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) dimana Persema berlaga.(af)
"Kemarin kita sudah resmi membahas bersama direksi, direksi juga sudah berkomunikasi dengan jajaran pelatih. Tanpa mengurangi rasa hormat kami dengan Persema, kami belum dapat memenuhi permohonan ujicoba," ujar Media Officer Arema Cronous, Sudarmaji saat dihubungi Sabtu (16/3/2013) siang.
"Surat balasan ke Persema sudah dikirimkan siang ini via email dan fax," imbuh Darmaji.
Penolakan tersebut bukannya tanpa alasan. Menurut Sudarmaji, Arema masih belum ingin mengagendakan uji coba lantaran pelatih konsentrasi ke persiapan 10 hari ke depan. "Kita serius ke program internal, sebab laga lanjutan Arema yang dihadapi terbilang berat. Karena itu dihindari agar tidak melakukan games eksternal yang berpotensi pemain cedera," papar mantan wartawan ini.
Ditanya mengenai kemungkinan melakukan uji coba dengan Persema, Dramji mengungkapkan jika semuanya harus mengacu pada prosedur dan mekanisme yang ada terlebih dahulu. "Keputusan harus diputuskan melalui koordinasi dengan semua elemen, termasuk keputusan ujicoba. Jadi semua bergantung hasil kordinasi bersama," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pihak manajemen Persema telah mengajukan surat permohonan uji coba pada manajemen Arema. Selain sebagai ajang latihan bagi pemain, uji coba itu juga diharapkan sebagai simbol rekonsiliasi antara kompetisi Indonesia Super League (ISL) dimana Arema berlaga, dan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) dimana Persema berlaga.(af)